Masing-masing kita harus mencari jalan keluar dari betapa sempitnya pikiran kita.
Postingan populer dari blog ini
Pekan 4: Mereka seperti bibit
Selasa Hari pertama setelah libur satu pekan. Hari ini mereka begitu aktif, bermain dan ketawa haha hihi. Saya perlu bolak-balik mengingatkan mereka untuk menurunkan volume suara. Saya berupaya untuk tidak memarahi. Saya ingin menemukan formula lain untuk mengingatkan mereka. Tapi hal itu tidaklah terjadi dalam waktu berjam-jam, sebelumnya ketika yang datang baru beberapa orang, mereka bermain balok dengan manisnya. Sore hari ada kejutan, seorang teman semasa saya kuliah memberikan kami majalah BOBO, bersyukur sekali rasanya. Rabu Rasanya aneh sekali ketika meminta anak-anak untuk duduk diam, mereka memang perlu aktif. Menggabungkan mereka dalam satu ruangan memang suatu tantangan, tapi yang saya amati mereka sudah cukup terlatih untuk tetap fokus dengan apa yang mereka sedang kerjakan sekalipun temannya melakukan hal lain. Jika suara mereka sudah meninggi akibat level kebahagiaan meningkatkan, saya berusaha ingatkan dengan suara yang lebih rend...
Jenggama
"Persetubuhan denganmu bukanlah impianku, aku tidak akan pernah menuntut pernikahan padamu, harusnya kau tak mati secepat ini." Kataku lirih. "Sebenarnya tiada guna aku menggerutu di tepi pusaramu, tapi sungguh kau membuatku kesal." *** Sore itu aku dan teman-temanku menangis bersama, kami berduka atas rusaknya mainan yang kami miliki. Mainan-mainan itu adalah lungsuran dari anak-anak para donatur yang tidak lagi menginginkan keberadaan mainan tersebut di rumah mereka. Ada yang kondisinya masih prima, ada yang kondisinya sekarat. Namun, kami senang sekali bisa memainkannya. Hanya itulah yang kami miliki. Sesaat sebelumnya, kami bermain gabungan dengan anak-anak tetangga di sekitar panti. Kami memainkan mainan lungsuran itu bersama. Entah bagaimana cerita berawal, permainan menjadi panas hingga perkelahian tak dapat dihindari, kami yang berjumlah 7 orang (5 anak perempuan dan 2 anak laki-laki) menang atas anak-anak tetangga yang berjumlah 10 orang (6 anak laki-laki ...
Komentar
Posting Komentar