Membuat daftar isi/tabel/gambar/lampiran pada MS. Word

Hay teman-teman....

Ini ada sedikit trik agar edit-mengedit laporan/skripsi jadi lebih menyenangkan. Bukan sesuatu yang dapat menggetarkan jiwa, tapi semoga bermanfaat. Hehehehe

Trik yang dimaksud adalah membuat laporan dalam satu file, artinya cover, lembar pengesahan, kata pengantar, daftar2, isi, dan lampiran tidak dibuat terpisah. Hal ini memudahkan dalam pengeditan dan pengoreksian kesalahan.

Pertama-tama yang dilakukan adalah memberikan Page Number pada laporan yang kita buat. Sebaiknya pada setiap bagian diberikan Section yang berbeda. Hal ini mempermudah kita dalam memilih halaman yang akan diberikan Page Number, halaman yang akan diberikan Page Number dengan format yang berbeda, dan halaman yang tidak diberikan Page Number. Misalnya untuk KATA PENGANTAR dan DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMPIRAN diberikan Page Number dengan angka Romawi, sedangkan untuk PENDAHULUAN dll diberikan Page Number dengan angka biasa.

Untuk membuat Section pada halaman-halaman laporan yang harus dilakukan adalah:
Letakkan kursor pada sisi kiri (misal) PENDAHULUAN - Page Layout - Breaks - Next Page.

Maka, ketika kita meng-klik 2 kali pada daerah Header akan terlihat penampilan seperti di bawah ini.

Akan terlihat Section yang berbeda antara PENDAHULUAN dengan lembar sebelumnya. Lakukan hal yang sama pada setiap bagian-bagian yang akan dipisahkan Sectionnya.
Langkah selanjutnya adalah memberikan Page Number.
Pilih Insert - Page Number - pilih posisi sesuai selera.

Kita bisa memberikan bentuk Page Number yang berbeda-beda pada setiap Section dengan meng-klik Format Page Number.

Biasanya pada sub bab tidak diberikan halaman. Misalnya pada halaman PENDAHULUAN yang pertama tidak diberikan Page Number, namun halaman selanjutnya diberikan halaman. Caranya adalah dengan Pilih Design pada menu Header dan Footer Tools - klik Different First Page.
Maka pada halaman sub bab Page Number akan hilang dan pada halaman setelahnya tetap ada.


Setelah diberikan Page Number, kita membuat DAFTAR ISI.
1.  Sebelum membuat DAFTAR ISI, hal yang harus dilakukan sebelumnya adalah memberikan Style Heading pada kata atau judul yang akan kita masukkan ke dalam DAFTAR ISI.

Misal: PENDAHULUAN = Heading 1
Bold tulisan PENDAHULUAN - Home - Styles - Heading 1

Jika tulisan PENDAHULUAN berubah:
Pilih Apply Style... - Modify... - ubah sesuai kepentingan dengan memilih Format.

Lakukan hal yang sama untuk KATA PENGANTAR, DAFTAR-DAFTAR, TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, METODE PENELITIAN, HASIL DAN PEMBAHASAN, DAFTAR PUSTAKA, LAMPIRAN, dan lain-lain yang ingin dijadikan Heading 1.

Untuk Latar Belakang, Tujuan, Kegunaan Penelitian, Hipotesis, dan lain-lain yang ingin dijadikan Heading 2, caranya sama dengan menerapkan Heading 1 pada kata PENDAHULUAN.

Pilih Heading 2 pada Style Name, lalu Modify jika terjadi perubahan pada kata Latar Belakang.


2.  Setelah semua judul diberikan Heading, langkah selanjutnya adalah membuat DAFTAR ISI.
Pada kertas kosong di halaman tempat DAFTAR ISI letakkan kursor. Lalu klik References - Table of Contents - Automatic Table 1.

Tunggu beberapa detik maka akan keluar CONTENS dengan judul-judul yang sudah diterapkan Heading. Lalu kata CONTENS ubah dengan DAFTAR ISI secara manual.

Lalu rapikan DAFTAR ISI sesuai selera....

Jika ada Halaman atau Judul yang berubah, maka klik Update Table... - pilih Update page number only (jika ada perubahan halaman) atau Update entire table (jika ada perubahan judul) - OK.

Jika ada Judul yang ingin ditambahkan dalam DAFTAR ISI, maka jangan lupa menerapkan Heading pada kata tersebut dan pilih Update entire table untuk meng-update DAFTAR ISI.

Nah, DAFTAR ISI telah selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, dan DAFTAR LAMPIRAN. Pada dasarnya pembuatan tiga daftar ini sama.
1.  Letakkan kursor pada sisi paling kiri Judul Tabel - pilih References - Insert Caption - pilih Label Tabel - OK.

Jika belum tersedia kata Tabel pada kolom Caption, maka pilih New Label - ketik Tabel - OK - OK.

Kata Tabel beserta nomornya akan keluar di sisi kiri Judul Tabel. Jika kata Tabel beserta Judul Tabel berubah atau tidak sesuai dengan selera, maka Bold Judul Tabel - Home - Style Name - Caption - Modify... - ubah sesuai selera.

Lakukan hal yang sama pada tabel-tabel selanjutnya.
Pada judul tabel yang menggunakan Caption, nomor tabel akan terlihat lebih gelap ketika dibold seperti di bawah ini.

Penggunaan Caption akan memudahkan kita ketika kita menambahkan tabel ditengah-tengah laporan, maka nomor tabel akan berubah dan menyesuaikan urutannya. Tidak perlu lagi mengubah secara manual.
Untuk Gambar dan Lampiran caranya sama dengan membuat Tabel.

2.  Jika semua Tabel, Gambar, dan Lampiran telah diberikan Caption. Langkah selanjutnya membuat DAFTAR TABEL (biasanya diletakkan setelah DAFTAR ISI).

Pada kertas kosong dihalaman tempat DAFTAR TABEL letakkan kursor. Lalu klik References - Insert Table of Figures - pada Caption Label pilih Tabel - OK.

Tunggu beberapa detik, maka akan keluar Judul Tabel yang telah diterapkan Caption. Kemudian rapikan sesuai selera.

Sudah beres......????????
Semoga laporannya jadi lebih baik yaaaa....

Nah, jika mengedit kita tidak hanya memerhatikan formatnya saja, tapi harus ingat beberapa hal antara lain:
  • Dalam satu paragraf hanya ada satu ide yang dibahas.
  • Untuk singkatan harus dijelaskan dulu kepanjangannya di awal atau bab depan.
  • Jangan sampai ada huruf yang tertukar atau tertinggal dalam satu kata.
  • Dan jangan lupa perhatikan tanda baca yang digunakan.
Oke...selamat mencoba dan semoga berhasil. *(^_^)*

Kalo ada hal-hal yang dapat membuat Happy dan membuat mudah selama edit – mengedit laporan/skripsi silakan dishare yaaaa...terima kasih sebelumnya....

Oya, thanks to Nadia Belatrix yang telah mengusulkan kepada saya untuk menuliskan hal ini di dalam blog....^_^

Komentar

  1. Unknown14 Oktober 2014 pukul 11.02

    Lenkap sekali informasinya gan, terimakasih semoga bermanfaat bagi kami semua. :)

    BalasHapus
  2. Unknown1 April 2015 pukul 12.07

    bermanfaat.. thanks

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pekan 7: Mengobrol

Gambar
Selasa Setiap anak membawa rasa pada setiap kedatangannya. Hari ini hampir semua anak yang datang terserang batuk, pilek, dan sariawan bahkan ada yang demam dan tidak hadir. Rasanya tidak enak sekali, mereka seperti kurang menikmati hari karena kondisi mereka yang kurang sehat.  Hari ini juga akhirnya saya mengajak mereka mengobrol soal uang jajan, pilihan jajanan yang dibeli, serta makanan sehat. Sangat sedikit dan sebentar, tapi jika mereka berhenti membeli jajan yang merusak dan mulai untuk makan sehat (yang saya fokuskan adalah sayur dan buah) saya harap itu berlandaskan kesadaran mereka.  Karena makanan sesehat apapun tidak ada maknanya, jika kita konsumsi tidak dengan kesadaran bahkan paksaan. Rabu Hari ini proporsi anak yang datang di waktu pagi dan sore hampir seimbang, tidak seperti biasanya. Jadi di pagi dan sore, terasa sama, antara sepi dan ramai. Ketika hari semakin sore dan tersisa beberapa anak, hujan turun untuk pertama kali dalam bulan ini, deras sekali. Anak-anak itu
Baca selengkapnya

Pekan 8: Game Online, Game Offline

Gambar
Selasa Hari ini setelah belajar selesai sisa waktu yang ada kami gunakan untuk mengobrol. Saya bertanya bagaimana hubungan mereka dengan saudara kandung mereka di rumah. Mereka mengatakan bahwa ada saat-saat akur, ada saat berantem, sampe ada yang kepalanya dipukul oleh saudaranya. Ada yang pernah dicium ketika tidur dan ada yang berpelukan saja tidak.  Awal munculnya pertanyaan tersebut adalah karena saya tergelitik setelah mengamati berkali-kali bagaimana murid saya yang laki-laki bermain. Meskipun hanya pura-pura, namun mereka melakukan permainan yang pukul memukul, kejar mengejar, menyerang dan bertahan. Apakah bermain seperti ini memang fasenya anak laki-laki usia 7-10 tahun?  Saya teringat dulu di masa kecil, teman laki-laki serta abang saya juga bermain seperti itu, ketika itu mereka meniru tayangan TV Smack Down . Nah, untuk anak jaman sekarang apakah ini terjadi karena dipengaruhi oleh game online yang mereka mainkan? Namun, yang saya amati pada anak-anak di sekitar sini, ana
Baca selengkapnya

Pekan 5: Menikmati Moment

Selasa Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H. Rabu Ada budaya yang kami sepakati yaitu hari bebas untuk datang atau tidak datang pada tanggal tertentu. Biasanya jatuh pada tanggal merah atau hari-hari setelah hari raya seperti hari ini. Kamis Saat ini ada beberapa anak yang sudah masuk sekolah dalam jadwal tertentu dan ada juga anak yang masih belajar daring di rumah. Saya penasaran, bagaimana perasaan anak-anak ini sekarang, apakah mereka rindu berkegiatan di sekolah ataukah mereka sudah terbiasa dengan keadaan saat ini sehingga menjalani hari-hari biasa saja. Atau malah sudah berubah, jadi tidak mau belajar di sekolah....hmmmm..... Jum'at Selamat Hari Anak Nasional Biasanya saya sudah memikirkan permainan pekan ini pada pekan sebelumnya, namun kali ini sedikit berdinamika. Saya masih memikirkan permainan dan lokasi yang cocok bahkan hingga pagi hari. Kondisi TOGA yang agak kotor sehabis dipakai memotong hewan kurban dan ada beberapa sampah plastik yang bertebaran, membuat saya harus
Baca selengkapnya