Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

kabar rasa

kemudian mengeras dan kaku seperti tetesan lilin iya, rasa itu telah kaku ketika aku menuliskan ini padamu rasa itu telah mencapai kekakuannya beku ketika ia masih hangat dan menggebu aku terlalu malu untuk menceritakannya padamu...

#37

Pagi tercermin sekali bahwa menjahit membuatmu menggeliat kembali aku sangat bahagia atas apa yang telah kau retas meski belum banyak meski masih awal aku yakin ini akan menjadi sesuatu yang besar kuatkan kakimu kokohkan pijakanmu karena mulai saat ini angin akan berhembus lebih kencang hmmmmm ada hal yang ingin aku bincangkan kepadamu tentang hubungan orang tua dan anak yang hanya kurang dari sekulit ari yang ku pahami harusnya hubungan orang tua dan anak adalah hubungan paling indah di dunia mereka merupakan bagian dari satu sama lain tapi pada praktiknya hubungan itulah yang kerap kali tidak melahirkan keharmonisan menyesakkan Pagi amat menyesakkan tidak ada hal yang paling membingungkan kecuali pengungkapan kasih sayang yang keliru hidup dengan alasan untuk saling membahagiakan namun pada akhirnya berakhir dengan rasa perih hidupmu adalah hidupmu namun hidupmu pun adalah hidup orang tuamu seharusnya banyak yang bisa dilakukan bersama menghadirkan keb

#36

Wiiiiiissss, aku setengah berteriak memanggilmu lama tak berkata-kata padamu kerinduanku sungguh maksimal hahahahaha keadaan hatiku sekarang seperti kupu-kupu di taman yang bunganya bermekaran maka aku akan menceritakan banyak hal hiihihiii lama tak bersisian denganmu aku memikirkan banyak hal mencoba mencerna apa yang telah kau nasihatkan meneteskan sari-sari dari buah pemikiranmu bolehkan aku bilang terima kasih dengan setulusnya kasih? Wis, pada akhirnya menjahit bukan hanya sekedar menyatu-nyatukan bahan menjahit adalah proses panjang dari memaafkan menjahit adalah keberanian untuk melihat takdir ya Wis kau benar aku harus terus berupaya mencari alasan untuk tidak terpuruk memahami keadaan dan tidak menjadikannya kepahitan aku mencoba hal baru yang hasrat untuk mencobanya telah aku miliki sejak lama aku menjahit mencoba menggabung-gabungkan potongan pola menjadi suatu bentuk yang berarti dan terpakai dulu kau katakan aku adalah pendidik generas

bersandar pada angin

sudah lama aku bersandar pada angin bersandar sepenuhnya dengan otot yang melemas dengan otak yang melemah membiarkannya membawaku dengan lembut mengayunku ke tempat riuh gaduh bahkan menghempaskan dalam kehampaan bersandar pada angin yang dengannya aku menyampaikan sedikit demi sedikit pesan rindu agar tabungan rindu ini lama habisnya bersandar pada angin yang membuatmu tak sadar aku telah melewatimu karena ternyata bukan kamu bersandar pada angin yang membantuku membumikan kaki perlahan menyudahi buaian ini mengajarkan berdiri

humming

aku pikir jiwa kita saling terhubung hingga dapat berkomunikasi bahkan tanpa melahirkan narasi tapi nyatanya adalah semu seperti bius yang kehilangan mampu

#35

selamat pagi salam dari sang surya bagaimana keadaanmu Pagi apa kau lebih baik? Allah tidak akan pernah menakdirkan hal yang sia-sia terhadap hamba-Nya bersyukurlah dengan keadaan karena kau jadi mengetahui  siapa temanmu yang sebenarnya bersyukurlah dengan keadaan karena kau jadi mengetahui  siapa yang mampu memberikan ruang dan batas pada perbedaan bersyukurlah dengan keadaan karena kau jadi mengetahui  siapa yang paling mampu bertahan dalam perbedaan ruang dan waktu Pagi, jika ada yang mengajakmu melakukan suatu kegiatan dan dengan melakukannya bersama kalian bahagia kalian pasti ingin melakukan kegiatan itu lagi bersama-sama jika suatu hari kau tak mampu lagi menemaninya lihatlah jika ia masih melakukannya tanpamu itu artinya adalah kebiasaannya namun jika ia tidak melakukannya lagi setelah kau tak ada percayalah pasti ia juga kehilangan engkau tak perlu merasa kehilangan atau tertinggal waktu memang telah memilih siapa yan

#34

Wis Allah sedang menyapaku menegurku dengan sentuhan yang sangat lembut apapun keluh kesahku kepada temankulah kudahulukan mengadu hingga rasanya itu begitu menyesakkan  barulah aku mengadu padaNya aku malu betapa hinanya aku seharusnya tidak begitu kini setelah satu persatu pergi tenggelam dalam kesibukan dan urusan masing-masing tinggalah aku sendiri yang masih sangat ingin berbagi kabar, cerita, dan keluh kesah kepada mereka sekarang aku mengerti kepada siapa harusnya pertama kali aku mengadu bahkan luka kecil ketika jari telunjukku tertusuk jarum apalagi tentang kerinduanku yang begitu menanggungkan harusnya Dialah yang pertama kali ku ingat dan kupanggil namanya Dialah Wis Allah yang penuh kasih

#33

aku sehat aku akan selalu berupaya untuk sehat sehat ragaku sehat rohku karena Allah lebih menyukai muslim yang sehat lagi kuat tunggulah sampai kau benar-benar kehilangan tunggulah sampai kau merasa tidak ada lagi seorang pun tunggulah sampai kau benar-benar merasa sendiri maka kau akan menyadari jawabannya

#32

Wis, bagaimana keadaanmu? kau sehat? Wis, sesadar apapun aku dalam memutuskan sesuatu tetap saja setelahnya ada kesulitan dalam menjalaninya perang itu di dalam diri ini sakit itu di dalam hati ini kehilangan salah satu dari mereka seperti kehilangan seluruhnya Wis, aku benar-benar merasa sendiri tertinggal dari teman-temanku tersingkir dari pergaulanku seperti Allah telah mengambil satu per satu sahabatku seperti kerikil yang hilang tertimbun pasir satu per satu hilang

Tiba-tiba Kangen

Tiba-tiba kangen minta Haikal tulisannya pake spasi Tiba-tiba kangen peluk perut buncitnya Farid Tiba-tiba kangen ngegodain Akmal sambil unyel-unyel telinganya Tiba-tiba kangen pelukan dan kecupan manis Lovely Tiba-tiba kangen nyuruh Sheilla gerak-gerakin lubang hidungnya Tiba-tiba kangen dititipin Abyan pensilnya Tiba-tiba kangen nungguin Ilyas ngerjain tugas susulan Tiba-tiba kangen bikin Kheitsyar ketawa Tiba-tiba kangen dengerin Risang yang cerita Tiba-tiba kangen ngobrol dengan Rendy di waktu dia nungguin jemputan Tiba-tiba kangen nyiapin makan siang Muhammad Tiba-tiba kangen ditanya-tanya sama Githa Tiba-tiba kangen minta Syahdah buat senyum Tiba-tiba kangen duduk diam bersama Alma Tiba-tiba kangen baca ensiklopedia bareng Alfa Tiba-tiba kangen baca kisah nabi bareng Ari Tiba-tiba kangen minta Fauzan abisin sayur di kotak makannya Tiba-tiba kangen ngoreksi lembar-lembar tugas Abi Resi Tiba-tiba kangen dikasih jajan sama Ghina Tiba-tiba kangen centil-centilan ba

#31

cinta adalah tenaga untuk menjalani hari-hari namun rindu telah melemahkan bagai duri dalam daging bagai api memberangus kayu bakar musim terus berganti hari-hari pun takkan pernah sama lagi luka pasti mengering perih pasti menghilang tak perlu lama-lama di eja sehabis Gerimis mungkin akan ada Pelangi terima kasih Wis

#30

maafkan aku Pagi belakangan ada beberapa kesibukan yang begitu menyita waktu semoga semoga kau menemukan tempat yang lebih baik pasti ada Pagi di tempat itulah mungkin kau akan menemukan mimpimu yang sebenarnya bersabarlah aku juga sekarang tengah bersabar waw, ternyata ada Gerimis mengapa baru sekarang kau menceritakan padaku hingga bentuknya menyerupai rangkuman dari sebuah cerita yang mungkin panjang tapi tak apa itu hakmu menunggu bukanlah pekerjaan mudah harusnya kau katakan saja bahwa kau ingin Gerimis datang lagi bisikkan diujung-ujung pertemuan kalian seharusnya kau bicara Pagi karena diam juga takkan membuatmu bahagia hanya meliputi dirimu dengan dugaan-dugaan yang belum tentu itu benar tapi tak ada lagi yang bisa aku usulkan bukan? kisah ini telah usai kau datang padaku hanya membahasakan kenangan bukan dengan membawa cerita tak ada yang lebih perih ketimbang suatu hal yang masih ingin dimiliki namun hanya mampu menjadi sebuah kenangan tak

MAITARA PROJECT

Gambar
- manusia hidup hanya sebentar, namun karya dan perbuatan baiknya bisa hidup jauh lebih lama -  Salam Pagi! Blog ini baru ganti template , sepertinya template ini tidak begitu cocok dengan tulisan bergambar. Maaf bagi pembaca yang mungkin kurang nyaman.  Saya tidak tahu, apakah jalan yang saya pilih ini benar.  Saya juga tidak tahu, apakah tujuan yang ingin saya capai sama dengan tujuan yang Tuhan tetapkan untuk saya. Saya kini berusaha menjalani apa yang dihadapkan. Bukankah tidak ada pilihan lain selain menjalaninya, tidak mungkin hanya berdiam saja kan? Suatu hari, timbul perasaan ingin membuat  Crochet (merenda) dan Knitting (merajut). Saya belum (jangan bilang tidak) punya keterampilan membuat crochet/knitting.  Namun keinginan itu tiba-tiba mendesak, begitu ingin segera untuk dipenuhi. Saya pun belajar dengan menggunakan keajaiban internet dan buku. Saya belajar melalui video-video Youtube dan dari beberapa blog para perajin crochet/knitting. Namun pada akhirnya

#29

Wis, bagaimana kabarmu? apa kau bosan mendengar ceritaku ceritaku yang lalu tak kau tanggapi ya sudahlah tak apa bagaimana jika kita berpindah arah obrolan aku ingin menceritakan suatu hal padamu tentang sesuatu yang sejak lama aku simpan tenang saja cerita ini tak akan lama karena saat ini ketika aku menceritakannya padamu kisah ini hampir usai saat itu adalah sore hari saat aku duduk termangu di bibir tempat tidurku melepaskan sisa-sisa tenagaku tak lama kemudian aku mendengar sesuatu yang lembut menyapa namun penuh dengan keramahan nan ceria ternyata itu adalah suara rinai-rinai hujan yang tipis Gerimis Gerimis datang dan seolah mengajakku bermain kau tahu Wis dengan ajaib energi tubuhku penuh lagi tidak perlu banyak alasan tidak perlu banyak pertimbangan aku keluar dari cangkangku lalu menari bersama Gerimis banyak senyum dan tawa yang ku hamburkan banyak celoteh dan lagu yang ku suarakan Gerimis terus datang berjenaka bersamaku setelah Ge

#28

maaf, jika akhirnya aku jadi menyakitimu Wis terima kasih untuk perhatian itu Wis Wis, aku memilih untuk menjalani pekerjaan seperti dulu di tempat yang baru dan berbeda sudah hari ketiga namun cinta yang dulu pernah ada untuk anak-anak sebelumnya belum mampu membelah diri untuk anak-anak yang sekarang mungkin itulah hakikatnya cinta pertama selalu mampu untuk diingat dan selalu sulit untuk dilupakan meski terkadang ia tak mampu lagi termiliki aku begitu naif tapi anak-anak yang sebelumnya aku ceritakan padamu telah memborong habis ruang-ruang di hatiku jatuh cintaku pada pertemuan pertama Wis, jika orang lain menggambarkan ini hanya tentang sebuah pekerjaan karir dan uang tapi aku menggambar ini tentang cinta cintaku yang bodoh aku selalu merindukan mereka selalu semula aku ingin membekukan hatiku untuk cinta yang terdahulu karena jika beku ia akan tetap hidup dalam kebekuannya sekalipun hawa dingin menyelubunginya bahkan mampu mematahkan cinta itu tida

#27

dulu, waktu kecil aku mempunyai mimpi yang besar sekarang, ketika aku besar, mimpi kecilpun takut aku miliki itulah manusia Pagi terlahir dengan begitu lemah dan terkadang bodoh tidak ada cara lain selain mempercayai janji Tuhan tidak ada cara lain selain berpegang teguh pada-Nya Pagi apa pekerjaanmu sekarang? apa yang telah kau pilih untuk kau jalani? maaf aku mengalihkan pembicaraan melihatmu begitu terluka dan sakit membuat aku menjadi tidak semangat karena kita begitu dekat akupun merasakan bagaimana pedihnya tetap kuatlah Pagi

#26

Wis, senang sekali mendengar kau baik aku doakan kau mampu kembali mendaki aku ingin kau sapa lagi dari atas puncak dimana di posisi itu tak ada lagi yang bisa kau daki kau ditempat tertinggi setelah berjalan di tanah datar kemudian mendaki lalu menurun aku memang merasa lelah dan terkadang putus asa seperti yang kau katakan aku harus ingat janji Tuhan aku harus tetap bersama Tuhan memperpanjang waktu-waktu sujudku menghamparkan doa-doa mengadukan himpitan-himpitan yang terasa begitu menyesakkan terkadang aku ingin berhenti dan terdiam tapi aku harus tetap bergerak kenangan masa lalu yang menyibukkanku aku sibuk berharap ada janji bertemu kembali kepada orang-orang yang dulu aku sayangi perpisahan kala itu masih menyisakan sakit Wis seperti ada yang menusukku dengan sebilah pisau bergerigi kemudian dicabut dengan begitu perlahan begitulah rasa bila kau tak menginginkan perceraian itu terjadi namun kini harus kau hadapi aku belum mampu bertahan dalam keyak

#25

Pagi, kabarku baik maaf lama tak menyapamu aku sedang mengalihkan perhatian dari kecanduanku mendaki karena kini entah kapan lagi aku mampu melakukanya terkadang kita memang memilih jalan yang salah tapi mungkin jalan yang salah itulah yang membantu kita menemukan tujuan yang benar jalan yang benar ada juga tapi mungkin kita tak memilihnya kita tidak tahu kemana nasib akan membawa kita ketika dihadapkan oleh pilihan yang harus kita lakukan adalah menjalaninya jalan yang telah dipilih apapun yang akan kau jalani berjanjilah untuk tetap memberikan yang tebaik Tuhan pasti akan melihat usaha kita kau harus yakin itu, Pagi ada kunci agar kita bahagia janji Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi makhluknya dan rasa syukur kita, kau dan aku akan baik-baik saja kita akan baik-baik saja
Gambar
lo jadi diri lo sendiri dan lo berdiri tegar di atas impian lo sendiri,  itu baru KEREN!

Keep Strong

Anda bilang saya tidak cantik Anda bilang saya tidak pintar Anda bilang pilihan hidup saya aneh Anda bilang kegiatan yang saya lakukan tidak berkelas dan Anda bilang cita-cita saya tidak keren Bukan masalah Saya hidup bukan untuk Anda

#24

Wis, bagaimana kabarmu? apa kau tidak tertarik untuk mengetahui kabarku? kau jarang sekali menyapaku lebih dulu aku serasa hidup tapi mati Wis apakah aku pulang ke tempat yang benar? aku adalah seorang yang sangat buruk sekali sifatku yang keras membuatku terkurung pada cangkang yang kecil dinding-dindingnya kelam gelap pekat dan sedikit sekali rongga untuk bernapas aku bahkan sangat hina karena tak mampu berbahagia dengan apa yang telah Tuhan bagi apa yang telah aku miliki dan orang-orang yang kini bersisian denganku aku tak mampu bahagia atas itu Wis aku merasa lumpuh pada perjalanan yang panjang ini tersesat hingga tak tahu persimpangan mana yang harus aku tempuh aku hidup serasa mati Wis merasa tersingkir dari pergaulan yang dulu pernah ku miliki merasa tersisih dari ruang-ruang yang dulu ada tempat untukku di sana merasa hilang dari ketentraman yang dulu selalu aku peluk aku hidup serasa mati atas kondisi yang tak mampu aku imbangi aku bagai setetes m

sebuah sajak dari sahabat untuk sahabat

ketika jarak memisahkan keberadaan fisik tidak bisa dipaksakan bahwa kita harus tetap berbagi canda tawa dan air mata bersama tapi persahabatan ini masih menyisakan rasa yang indah dalam berbagi cerita aku menceritakan pengalaman dan teman-temanku di sini kau menceritakan pengalamanmu dan teman-temanmu di sana persahabatan kita teruji waktu satu hal yang harus kau tau aku menyayangimu dan ingin kau bahagia selalu menemukan teman berbagi yang baik untuk menjelajahi tempat-tempat baru yang akan kau jumpai agar kau lebih mengenal apa arti hidup di dunia ini dan siapa sebenarnya orang-orang yang ada di sekelilingmu jika kelak kau letih dan ingin bersandar padaku aku akan selalu menyiapkan bahu dan kau boleh menengokku kapan pun kau mau Jambi, 12 Februari 2014

#23

bagiku pulang tidak seharfiah itu pulang adalah dimana kau menemukan rumah disuatu tempat tempat itu adalah hati orang yang kau sayang dalam suatu hubungan (pertemanan) sudah biasa saling sayang menyayangi tetapi hanya orang-orang yang menyayangi dengan cara tertentu yang di dalam hatinya terdapat rumah untuk orang yang ia sayangi dengan hati pula kau mampu merasakan keberadaan rumah itu dimana kau bisa kembali berteduh dan menyamankan diri bercerita banyak hal hingga kau mampu tertidur dengan lelap jika berada di sisinya dimana tidak ada sapaan yang hanya formalitas tidak ada penghargaan karena ingin bermanis bibir tidak ada kepalsuan ketika aku merasa kerdil oleh keadaan ketika tidak ada lagi tempat yang ingin ku tuju ketika kaki ini kian melemah aku tau siapa yang bisa menguatkanku kembali dialah temanku namun tidak selamanya temanmu akan berada disisimu kau harus terima jika suatu hari keberadaan fisik tak dapat lagi diandalkan kau harus terbuka dengan perte

#22

aku merasakan kebahagiaanmu Wis ternyata dunia baru yang ingin kau tekuni adalah mendaki gunung sudah selayaknya kita dapat menikmati apa yang ditawarkan alam namun jangan berpikir untuk merusaknya sampai kapanpun sebuah perjalanan akan selalu menghadirkan makna jika kita mampu meresapinya pagi akan hadir dengan sempurna jika teriringi oleh surya Wis,.. aku sedang tidak seperti yang kau kira tidak ada pemaknaan yang lebih dalam pada diriku hanya penyesalan masa lalu dan kecemasan terhadap yang akan datang aku sedang menguliti diriku sendiri Wis menciptakan kelemahan sendiri dialog pada Tuhanku belum sempurna aku seperti prajurit yang kalah perang membawa balik semua peralatan perang mengubur tekad yang dulu bulat karena berdiri pada kakiku yang lemah dan bergantung pada jiwaku yang rapuh apakah aku benar-benar lemah dengan menangis Wis? karena aku ingin sekali menangis aku menangis sambil memeluk batu yang dingin Wis membuat kaku seluruh tubuhku kelu aki

#21

Pagi, bagaimana kabarmu? kamu masih memegang janjiku? aku akan menceritakannya sekarang hal baru yang membuat aku jatuh cinta hal baru yang ingin aku jelajahi aku mendaki gunung, Pagi pada suatu hari yang biasa kesempatan itu datang kesempatan untuk menikmati ciptaan Tuhan mendaki gunung ketika seseorang berkata alam terkembang menjadi guru adalah sepenuhnya benar Pagi perjalanan itu terasa amat panjang dan melelahkan terutama bagiku yang baru pertama kali melakukannya tapi banyak hal yang dapat aku pelajari aku tidak menyangka bahwa udara di sana itu sangat dingin ketika aku menarik napas sama seperti memasukkan serpihan balok es ke dalam paru-paru tapi aku mengerti bagaimana bisa bertahan aku harus mampu menjaga hubungan baik dengan kawan mendaki karena persahabatan yang baik  mampu menghangatkan paru-parumu serta membuat jantungmu tetap berdetak tidak mungkin membawa semua bahan makanan aku harus mampu menahan lapar membawa kaki agar tetap melangkah saja su

Untuk para petarung kecil

Kalian para petarung kecil yang sempat ku miliki Rasanya ingin selalu memeluk kalian seerat dan selama yang aku mampu Kelak kalian akan menjadi remaja kemudian dewasa Bertumbuhlah menjadi sebaik-baiknya manusia Miliki tujuan dan raih sekuat tenaga Berhenti bukan karena kalian lelah menjalaninya melainkan karena  kalian selesai, sampai pada tujuan kalian Kelak kita akan bertemu lagi dan saling menyapa Ketika saat itu tiba, tetaplah menjadi petarung kecil yang pernah ku miliki Teruntuk:  Haikal, penengah yang berlesung pipi manis, keep calm and always smile. Rakazeti, pemain futsal yang suka menolong, untuk bisa terus mengingat seseorang terkadang tidak perlu foto, karena sudah tersimpan di dalam hati. Akiko, jika kau perlu menangis, menangislah, tak perlu sungkan.  Farid yang selalu tegar, tetaplah berdiri sebesar apapun badai menghantammu, karena aku yakin kamu mampu. Akmal yang telinga bawahnya suka aku pegang, apapun cita-cita kamu, bisa kamu raih asal jangan mala