Postingan

Pekan 9: Siapakah kamu?

Gambar
Selasa Hari ini saya menanyakan hal yang sama pada semua anak yang sudah bisa membaca dan menulis, kecuali anak yang belum bisa membaca dan tidak hadir. Saya bertanya kepada mereka "Menurutmu, kamu orang yang bagaimana?" Ada yang merespon pertanyaan tersebut dengan kebingungan, ada yang langsung mengerti, ada yang menjawab dengan cepat dan singkat, ada yang menjawab lama sekali tetapi singkat, ada juga yang lama dan panjang.  Terlihat setiap anak berupaya untuk mengenali dirinya sendiri, menuliskan apa yang mereka pikirkan serta rasakan. Ada anak yang begitu mengenali dirinya, terlihat dari jawabannya, dikatakannya bahwa ia lebih menyukai melakukan kegiatan yang ia suka sendirian daripada ada yang membantu bahkan jika ada yang melihat ia juga tidak merasa nyaman. Ia tidak suka mengikuti gaya dan pilihan orang lain serta tidak pula ingin gaya dan pilihannya diikuti orang lain.  Lalu ada anak yang menceritakan makanan yang ia suka dan tidak ia suka, ada yang menyukai durian dan

Pekan 8: Game Online, Game Offline

Gambar
Selasa Hari ini setelah belajar selesai sisa waktu yang ada kami gunakan untuk mengobrol. Saya bertanya bagaimana hubungan mereka dengan saudara kandung mereka di rumah. Mereka mengatakan bahwa ada saat-saat akur, ada saat berantem, sampe ada yang kepalanya dipukul oleh saudaranya. Ada yang pernah dicium ketika tidur dan ada yang berpelukan saja tidak.  Awal munculnya pertanyaan tersebut adalah karena saya tergelitik setelah mengamati berkali-kali bagaimana murid saya yang laki-laki bermain. Meskipun hanya pura-pura, namun mereka melakukan permainan yang pukul memukul, kejar mengejar, menyerang dan bertahan. Apakah bermain seperti ini memang fasenya anak laki-laki usia 7-10 tahun?  Saya teringat dulu di masa kecil, teman laki-laki serta abang saya juga bermain seperti itu, ketika itu mereka meniru tayangan TV Smack Down . Nah, untuk anak jaman sekarang apakah ini terjadi karena dipengaruhi oleh game online yang mereka mainkan? Namun, yang saya amati pada anak-anak di sekitar sini, ana

Pekan 7: Mengobrol

Gambar
Selasa Setiap anak membawa rasa pada setiap kedatangannya. Hari ini hampir semua anak yang datang terserang batuk, pilek, dan sariawan bahkan ada yang demam dan tidak hadir. Rasanya tidak enak sekali, mereka seperti kurang menikmati hari karena kondisi mereka yang kurang sehat.  Hari ini juga akhirnya saya mengajak mereka mengobrol soal uang jajan, pilihan jajanan yang dibeli, serta makanan sehat. Sangat sedikit dan sebentar, tapi jika mereka berhenti membeli jajan yang merusak dan mulai untuk makan sehat (yang saya fokuskan adalah sayur dan buah) saya harap itu berlandaskan kesadaran mereka.  Karena makanan sesehat apapun tidak ada maknanya, jika kita konsumsi tidak dengan kesadaran bahkan paksaan. Rabu Hari ini proporsi anak yang datang di waktu pagi dan sore hampir seimbang, tidak seperti biasanya. Jadi di pagi dan sore, terasa sama, antara sepi dan ramai. Ketika hari semakin sore dan tersisa beberapa anak, hujan turun untuk pertama kali dalam bulan ini, deras sekali. Anak-anak itu

Pekan 6: Menggali Potensi

Selasa Hari ini saya mengingatkan kembali adab bertamu  kepada anak-anak . Mereka mendengarkan penjelasan, lalu melakukan simulasi adab keluar masuk rumah, adab ketika disuguhi makanan, serta perilaku yang perlu diperhatikan selama bertamu. Salamnya ciri khas selama corona ;). Kemudian hari ini saya mengajak anak-anak diskusi mengenai kegiatan yang akan dilakukan pada hari Jum'at pekan ini. Saya menawarkan untuk mengadakan  Market Day, menjual kue, mereka menyetujuinya bahkan menjadi sangat antusias. Rabu Kami melanjutkan diskusi dan tanya jawab mengenai Market Day, hampir semua anak belum pernah melakukan Market Day, meskipun kebingungan mereka tetap antusias. Oleh sebab itu, kami membuat simulasi kecil-kecilan untuk menggambarkan bagaimana Market Day itu berjalan serta membuat beberapa poster. Mereka ada di masa di mana otak mereka akan membentuk koneksi-koneksi yang akan bertahan dan menjadi bekal untuk dewasa. Sehingga sekarang adalah waktu yang sangat baik untuk memaparkan ke

Pekan 5: Menikmati Moment

Selasa Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H. Rabu Ada budaya yang kami sepakati yaitu hari bebas untuk datang atau tidak datang pada tanggal tertentu. Biasanya jatuh pada tanggal merah atau hari-hari setelah hari raya seperti hari ini. Kamis Saat ini ada beberapa anak yang sudah masuk sekolah dalam jadwal tertentu dan ada juga anak yang masih belajar daring di rumah. Saya penasaran, bagaimana perasaan anak-anak ini sekarang, apakah mereka rindu berkegiatan di sekolah ataukah mereka sudah terbiasa dengan keadaan saat ini sehingga menjalani hari-hari biasa saja. Atau malah sudah berubah, jadi tidak mau belajar di sekolah....hmmmm..... Jum'at Selamat Hari Anak Nasional Biasanya saya sudah memikirkan permainan pekan ini pada pekan sebelumnya, namun kali ini sedikit berdinamika. Saya masih memikirkan permainan dan lokasi yang cocok bahkan hingga pagi hari. Kondisi TOGA yang agak kotor sehabis dipakai memotong hewan kurban dan ada beberapa sampah plastik yang bertebaran, membuat saya harus

Pekan 4: Mereka seperti bibit

Gambar
Selasa Hari pertama setelah libur satu pekan. Hari ini mereka begitu aktif, bermain dan ketawa haha hihi. Saya perlu bolak-balik mengingatkan mereka untuk menurunkan volume suara. Saya berupaya untuk tidak memarahi. Saya ingin menemukan formula lain untuk mengingatkan mereka. Tapi hal itu tidaklah terjadi dalam waktu berjam-jam, sebelumnya ketika yang datang baru beberapa orang, mereka bermain balok dengan manisnya. Sore hari ada kejutan, seorang teman semasa saya kuliah memberikan kami majalah BOBO, bersyukur sekali rasanya.  Rabu Rasanya aneh sekali ketika meminta anak-anak untuk duduk diam, mereka memang perlu aktif. Menggabungkan mereka dalam satu ruangan memang suatu tantangan, tapi yang saya amati mereka sudah cukup terlatih untuk tetap fokus dengan apa yang mereka sedang kerjakan sekalipun temannya melakukan hal lain. Jika suara mereka sudah meninggi akibat level kebahagiaan meningkatkan, saya berusaha ingatkan dengan suara yang lebih rendah,