Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

#20

Hoooaaaammmm Pagi, apa kabarmu? kamu selalu saja meracau panjang lebar seolah-olah sangat takut tidak aku dengarkan aku senang sekali bahwa kamu sekarang sudah bisa melihat dirimu dalam pemaknaan yang lebih dalam kamu menjawab apa yang kamu tanyakan baik sekali jika kamu bisa berdialog dengan diri dan Tuhan mu terlebih dahulu sebelum melibatkan pemikiran orang lain tidak ada yang bisa menjamin bahwa materi yang melimpah akan mencukupkan seseorang ini masalah keberkahan yang Tuhan berikan nikmati dan syukuri limpahan rizki yang Tuhan limpahkan padamu meski bukan selamanya materi perkuat dirimu dengan ketetapan Tuhan yang kamu yakini selamanya Tuhan itu hanya memberikan cinta dan kasih meski bentuknya terkadang tak indah dan caranya yang terkadang diluar kendali teruslah belajar menjadi bijak Oya Pagi, aku sedang ingin menekuni dunia baru tapi tidak aku ceritakan saat ini P.S. jangan pernah berpikir aku akan pergi, karena Pagi akan hadir dengan sempurna bila te

#19

Wis, aku jatuh cinta lagi pada orang yang sama sungguh, aku ingin mencintainya sekali lagi aku menabung banyak cerita untukmu Wis selalu saja ingin menceritakan segala hal kepada mu ketika seseorang merasa seseorang yang lain penting baginya ia pasti selalu ingin membagi cerita dirinya kepada seseorang yang lain itu namun jika ia tidak menjadi yang terpenting, hasrat bertanya kabar pun mungkin tidak ada itu pandanganku tapi aku tahu kita sama-sama memiliki kesempatan yang sedikit untuk berbincang lama ini terjadi pada suatu hari yang tidak cerah aku mengambil keputusan itu Wis aku bertekad menyudahi apa yang telah aku mulai mengakhiri cinta yang perlahan menguatkan akarnya aku letih untuk berlelah hati tapi sesuatu terjadi setelahnya Wis terjadi di dalam hati aku jatuh cinta lagi keputusan yang diambil ketika hati dan pikiran tidak jernih adalah perbuatan yang tidak baik karena membuat kemampuan diri merefleksikan kebaikan menjadi berkurang aku terlalu memenan

Teori luka

Hindari luka pada telapak tangan Karena luka itu akan membuatmu sulit merasakan dan menggenggam sesuatu Hindari luka pada telapak kaki Karena luka itu akan membuatmu sulit melangkah dan mengunjungi suatu tempat Tapi yang harus lebih kau hindari adalah luka pada hati Karena luka itu akan membuatmu sulit merasakan sesuatu Serta membuatmu malas untuk menggerakkan bagian tubuhmu yang lain Ikhlaskanlah, bahwa segala sesuatunya telah Tuhan atur untuk hambanya.

#18

Gambar
seberapa lamapun kamu tidak ada aku masih belum punya pilihan selain menunggumu karena aku mendengarkanmu Wis, aku sudah menyiapkan banyak cerita untukmu salah satunya ini: beberapa waktu lalu aku membaca beberapa tulisan mereka anak-anak itu mereka harus menceritakan isi sebuah gambar aku tidak dapat gambar aslinya gambar ini kurang lebih sama hanya saja orangnya terdiri dari seorang anak laki-laki, ibu, dan bapak dan dari gambar itu lahirlah beberapa cerita ini ^1^     aku makan bersama keluarga ada ayah ada ibu ada ayah ada adik dan ada aku makan sayur dan  tempe dan tahu (atas nama Aa). ^2^      ali dan ayah dan ibu makan di pohon (atas nama Farid). ^3^      pada suatu hari budi dan keluarganya makan di kebun di kebun banyak bunga mawar ia makan dengan tenang (atas nama Haikal). ^4^      aku ulang tahun lalu aku diajak ke taman bunga lalu aku boleh makan (atas nama Al Keitsar). ^5^      jaman dahulu kala ada anak kecil dan bapakny

#17

Pagi apa kabar? maaf, karena sudah lama tidak berada disisimu Pagi, pikirkanlah bahwa ini akan membuatmu lebih baik mereka adalah orang-orang yang telah Tuhan tetapkan untuk mendampingimu menjadi lebih bijak dan dewasa terimalah ini perlahan tidak ada yang memaksamu pagi jangan biarkan energi negatif menghabisi sisa tenagamu ini bukan untukku ini bukan untuknya ini bukan untuk anak-anak itu ini untuk dirimu sendiri hancurkanlah dirimu yang sekarang jadilah diri yang baru dengan segala kebaikan yang telah kau pelajari

from kopi sore

"kesulitan itu akan membuka pendengaran dan penglihatan, menghidupkan hati, mendewasakan jiwa, mengingatkan hamba, dan menambah pahala." semangat pagi!

faridun farid

aku tidak peduli jika karena kehadiran dia aku menjadi minor asalkan di hatimu akulah yang menjadi mayor tetap akulah yang kau cari jika ingin mengganti baju tetap akulah yang kau pilih untuk menghapus air mata maupun keringatmu tetap akulah yang kau teriaki jika sedang marah meskipun bukan marah padaku akulah yang kau suapi makan meskipun hanya satu sendok akulah orang yang kau ingin untuk menggendongmu meskipun berat tubuh kita hanya selisih sedikit akulah yang mayor di hatimu

bubling

aku bukan untuknya nya bukan untuk aku aku yang berkata demikian mungkin Tuhan juga aku melihat hujan meleleh dari langit yang sama dengannya nya melihat matahari yang muncul dari langit yang sama dengan aku aku sebanding nya nya sebanding aku aku menerka belakangan aku tak dapat menerka lagi apa yang Tuhan kalamkan keyakinanku hanya untuknya keyakinan yang hanya terdengar dari ruang hampa telinga hatiku aku ingin menyerupakan diri dengannya tetapi Tuhan mungkin tidak setuju nya bukan untuk aku  aku bukan untuknya aku datang kepada Tuhan dengan sisa-sisa yang tertinggal Tuhan menyambutku dengan ramah perlahan aku menyamankan peralihan itu hingga nya menjadi garis putus-putus yang belum mampu aku sambung menjadi utuh bukan untuknya aku berlaku bukan untuknya aku beriak cukup aku datangi Tuhan dengan predikat manusia baik maka akan Tuhan berikan nya padaku jika aku mampu mendengarnya

cinta padamu

aku berpikir bahwa jatuh cinta padamu itu adalah hal yang mudah kau layak untuk dicintai  aku memulainya seperti bayi yang belajar merangkak karena ingin berjalan aku menjalani hari baru dengan rasa cinta untukmu yang kini ku miliki cinta baru yang akan aku mulai     ** cinta ini baru saja akan aku mulai tetapi sudah membiarkan aku untuk tahu cinta itu teriring oleh sakit yang sekaligus harus aku rasakan karena cinta maupun sakit adalah masalah rasa aku memilih mengabaikan salah satunya cinta itu semakin tumbuh ada kekhawatiran dan rindu padamu  mungkin menunjukkan bahwa rasa cinta itu kian membesar ** kau tahu, sakit yang diabaikan marah padaku ia menyerang sendi-sendi ketegaranku mengkaratkan hampir seluruh permukaan hatiku dan sakit itu kini kian hebat  hingga mampu menguras sebagian besar energi yang kumiliki ternyata cinta itu tidak mudah demi cinta yang aku rasakan padamu aku harus pergi secepat yang aku bisa bukan untuk membuang cintaku padamu   p

Sajak Kecil

dari hatiku: kesedihan besar, ku iris-iris sajak kecil darah keluar memancar-mancar pedihnya tiada terperikan tapi mulutku tetap tersenyum orang yang seperti aku ini  dapat sempana bahagia sani dalam siksaan yang maha-pedih hatiku hati penyair hati yang sendu luka selalu hati yang selalu hauskan cinta tapi tiada pernah mendapat tapi aku berhutang budi  pada nasibku yang pedih itu karena ia dari hatiku terbit mata air sajak -ajib rosidi- *sajak yang kutemukan ketika aku membaca sebuah buku tua di Freedom Institute yang aku rasakan seperti jatuh cinta pada pandangan pertama  

lingkaran itu

Aku tidak pernah ada dilingkaranmu Aku tidak pernah masuk ke dalam lingkaranmu Hanya keberadaan fisik yang berputar-putar Mencari celah untuk masuk kelingkaranmu Sulit untuk terus berada dipusaranmu Meski aku tak hanya diam Aku mengitarimu sekali lagi Dan mengitarimu sekali lagi Tapi orbitmu tak kunjung menghisapku Aku menyerah dan terpental Ketika kudapati diriku jauh dari lingkaranmu Aku menyadari bahwa aku tidak benar-benar ada

for us

kepada yang menjadikan hari-hari duka tiada memburamkan batas-batas yang dulu tegas mengajak keberanian untuk menjadi dominan menarik nadi-nadi ketegangan untuk lebih kencang menari bersama angin yang mengabut desau-desau udara yang mengambangkan suara menjadi tinggi di atas awan titik-titik peluh yang menetes untuk alasan terhormat benih-benih rindu yang terus tumbuh tak terpangkas langkah-langkah kecil yang perlahan menjadi besar dan kokoh kita bebas dan kita tak terbatas

bukan kita

kita adalah separuh dalam keseparuhan yang tak seberapa ini harusnya kita bisa saling melengkapi menjadi utuh dan sempurna satu kita adalah dua arah yang berlawanan harusnya kita bisa bertemu disatu titik dan menuju satu arah yang sama kita adalah satu batang pena yang harus ada tinta di tabung tubuhnya agar ujung matanya dapat mengeluarkan bahasa kita adalah setengah  yang harusnya memenuhi setengah lainnya kita harusnya adalah sama

untold

meniggalkan tubuh renta yang termakan usia meninggalkan rambut-rambut putih yang mulai tumbuh satu dua meninggalkan gusi-gusi gatal karena akan hadirnya geligi mungil meninggalkan ruang-ruang kosong yang perlahan menjadi kelabu meninggalkan lorong-lorong sempit yang senantiasa remaja meninggalkan jalan-jalan besar yang perlahan tergerus modernitas meninggalkan orang-orang yang tak sabar menunggu merah menjadi hijau meninggalkan tawa tulus yang tidak sadar bahwa esok tak pernah ada janji untuk bisa bersekolah meninggalkan asa-asa yang bertabrakan kemudian mengudara menunggu tangan Tuhan untuk mengabulkan beberapa atau hanya satu diantaranya meninggalkan janji kehidupan yang tak pernah terakui oleh hati meninggalkan kepingan-kepingan kenangan pembangun kaki yang kokoh agar mampu berdiri tanpa alat bantu meninggalkan cerita-cerita panjang yang merupakan repitisi kehidupan masa lalu yang pahit demi memenuhi janji Tuhan bahwa nasib suatu kaum akan berubah jika ia m

#16

Wis, sudah lama sekali rasanya aku tidak bercerita padamu candu itu mulai meminta untuk dipenuhi Wis, ternyata sulit sekali menjadi besar banyak yang harus dibayarkan untuk itu jenuh lelah dengan komentar maupun penilaian kebanyakan orang tapi otak dan tubuh hakikatnya terus bertumbuh memaksa menjadi dewasa Wis, apakah suatu tantangan itu memiliki rentang waktu? oy, bisa aku samakan masalah dengan tantangan? Wis, menjadi tua dengan cara terhormat akan membuat kita dihormati benar bukan? aku benci jika harus tertunduk dan mengiba pada usia tua yang tak patut dihormati Wis, aku memiliki dua teman mereka berbeda kutub yang satu tinggi ilmu dunianya dan satu yang lain tinggi ilmu akhiratnya aku menghormati dan menghargai keduanya tentang keduniaan yang temanku sampaikan padaku membuat aku hidup dalam pergaulan tapi itu bukan hal asing lagi bahwa dunia memang sangat menarik bagi rata-rata manusia  tapi pengetahuan yang luas akan Ketuhanan membuat yang satu lebih un

Untuk Bapak

Bapak, hari ini bapak ulang tahun, 6 Juli. Saya tidak akan mengungkit-ungkit tahun berapa bapak dilahirkan. Agar bapak selalu merasa muda. Beberapa tahun lalu (bila diangkakan sudah berkepala dua) saya harap bapak merasa bahagia dengan lahirnya saya. Saya kecil dan bertumbuh, terima kasih bapak karena telah mencukupkan saya. Saya kemudian sekolah dan bertemu dengan banyak teman, terima kasih bapak telah menyuapkan sarapan dan memasangkkan sepatu sotik saya setiap ingin berangkat sekolah, karena jika saya pasang sendiri pasti tertukar. Kenapa sulit membedakan kiri dan kanan. Bapak, saya ingat (ketika saya telah mengerti) bahwa ada sesuatu yang berbeda dengan pertemuan kita bapak. Teman-teman saya bertemu bapak mereka setiap hari, setiap malam makan bersama. Tapi saya, hanya bertemu bapak seminggu sekali. Saya tau bapak bekerja. Bapak, dalam artian yang lugu saya sangat rindu hari seminggu sekali itu. Itu berlangsung hingga saya remaja bapak. Saya merasa bertumbuh deng