#36

Wiiiiiissss, aku setengah berteriak memanggilmu
lama tak berkata-kata padamu
kerinduanku sungguh maksimal
hahahahaha

keadaan hatiku sekarang seperti kupu-kupu
di taman yang bunganya bermekaran
maka aku akan menceritakan banyak hal
hiihihiii

lama tak bersisian denganmu
aku memikirkan banyak hal
mencoba mencerna apa yang telah kau nasihatkan
meneteskan sari-sari dari buah pemikiranmu

bolehkan aku bilang
terima kasih
dengan setulusnya kasih?

Wis, pada akhirnya
menjahit bukan hanya sekedar menyatu-nyatukan bahan
menjahit adalah proses panjang dari memaafkan
menjahit adalah keberanian untuk melihat takdir

ya Wis
kau benar
aku harus terus berupaya
mencari alasan untuk tidak terpuruk
memahami keadaan
dan tidak menjadikannya kepahitan

aku mencoba hal baru
yang hasrat untuk mencobanya telah aku miliki sejak lama
aku menjahit
mencoba menggabung-gabungkan potongan pola
menjadi suatu bentuk yang berarti
dan terpakai

dulu kau katakan aku adalah pendidik generasi
tapi sekarang aku adalah pembuat pakaian

dulu begitu aku memasuki dunia anak-anak itu
aku begitu antusias
seperti mengetuk pintu
yang di dalamnya keadaan berupa dekorasi ulang tahun bocah
meriah tanpa ampun
hal-hal yang ingin aku ceritakan itu seolah sedang mengantri panjang
dengan penuh ketidaksabaran
duniaku pun berwarna-warni
dengan warna cerah yang menghidupkan pandangan mata

tapi sekarang
dunia baruku ini
mmmmmm...seperti aku mengetuk sebuah rumah
yang dihuni seorang ibu bijak
berkacamata plus
berjalan perlahan menyongsongku
membukakan pintu
lalu mengajakku masuk
dengan ajakan yang perlahan dan penuh keramahan
aku ragu namun pasrah
kebaikannya mengilhamku
untuk berani melangkahkan kaki
rumah itu berwarna kelabu
dengan cahaya keperak-perakan yang lembut
tidak menyilaukan
dan cukup membuatku nyaman
dengan udara yang segar
karena banyak jendela lebar
yang terbuka

Wis, sejak itu aku mulai merajut mimpi lagi
tidak akan membiarkannya bolong-bolong
meski banyak bagian yang belum terwujud
tapi menjadikan sayap mimpiku menjadi lebih lebar
tidak ada salahnya bukan?

aku ingin terbang dengan sayap mimpiku
ingin berdendang dan menari
melagukan alunan cita-citaku

membayangkannya sangat indah Wis
tapi aku tau bahwa ini adalah perjalanan panjang
yang pasti tak mudah

tapi menjahit
telah membuatku berani untuk berdiri lagi
menata hidupku
dan
hidup bukan sekedar tentang
orang yang kau cintai namun mengecewakanmu
orang yang kau sayangi perlahan meninggalkanmu
tempat yang tidak ingin kau tinggalkan
atau tentang putusnya harapan atas cita yang tak tercapai
hidup lebih dari itu
rekam jejak yang menjadi penentu nasib
setelah hari penghisaban
hidup tentang memaafkan dan meminta maaf
memberi dan menerima
terjatuh dan bangun kembali
terlelap dan tersadar
tentang banyak hal yang harus dicapai
tentang banyak hal yang perlu dilihat
dikunjungi
dijalani
diperhatikan
hidup itu tentang banyak hal

Wis
pada akhirnya menjahit bukan sekedar menjahit
menjahit adalah pondasi kokoh
untuk mimpiku yang besar

semoga

Komentar

  1. waahhh... bagus banget deviiiii. <3 lalit sukaaaaaaaa. Semoga vi jadi lebih tenang ya setelah mencurahkan ini,jadi lebih bijak. lebih puitis berkata-kata..menjadikan vi lebih dewasa, dan berani menjejak :) semangat dan tidak putus harapan. semangat, semoga yang terbaik. love, lalit

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pekan 7: Mengobrol

Pekan 8: Game Online, Game Offline

Pekan 5: Menikmati Moment