Hujan membiarkan dia dan dia tertahan
di emperan-emperan toko
di teras-teras rumah
di sudut-sudut gedung tua

di bawah hujan yang menderas
dia menyesap teh hijau yang panas
dan dia menyendok kuah bakso yang pedas

di bawah hujan yang mulai mereda
dia mulai melatunkan lagu lama
dan dia mulai mendendangkan luka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pekan 7: Mengobrol

Pekan 8: Game Online, Game Offline

Pekan 5: Menikmati Moment