Pekan 6: Menggali Potensi

Selasa

Hari ini saya mengingatkan kembali adab bertamu kepada anak-anak. Mereka mendengarkan penjelasan, lalu melakukan simulasi adab keluar masuk rumah, adab ketika disuguhi makanan, serta perilaku yang perlu diperhatikan selama bertamu. Salamnya ciri khas selama corona ;).




Kemudian hari ini saya mengajak anak-anak diskusi mengenai kegiatan yang akan dilakukan pada hari Jum'at pekan ini. Saya menawarkan untuk mengadakan Market Day, menjual kue, mereka menyetujuinya bahkan menjadi sangat antusias.


Rabu

Kami melanjutkan diskusi dan tanya jawab mengenai Market Day, hampir semua anak belum pernah melakukan Market Day, meskipun kebingungan mereka tetap antusias. Oleh sebab itu, kami membuat simulasi kecil-kecilan untuk menggambarkan bagaimana Market Day itu berjalan serta membuat beberapa poster.




Mereka ada di masa di mana otak mereka akan membentuk koneksi-koneksi yang akan bertahan dan menjadi bekal untuk dewasa. Sehingga sekarang adalah waktu yang sangat baik untuk memaparkan kepada mereka berbagai macam kegiatan yang membangun.


Kamis

Hari ini agak sedikit lebih santai, hanya membuat beberapa poster tambahan.


Jum'at

Hari yang ditunggu-tunggu tiba. Sedari pagi, ada saja tentara-tentara kiriman Tuhan yang menolong saya mengerjakan beberapa hal, bahkan hingga acara selesai masih ada saja yang membantu. Saya yang awalnya kebingungan bagaimana cara mengatasinya, ternyata begitu pagi datang Tuhan membantu dan semua terlaksana dengan baik. Alhamdulillah!



Senangnya bisa melewati hari ini :)

***

Setiap kegiatan yang saya adakan untuk anak-anak bertujuan untuk menghibur mereka tentunya. Namun, selain itu melalui kegiatan-kegiatan yang diadakan saya bisa mempelajari karakter mereka, melihat-lihat potensi yang ada di dalam diri mereka, serta menjadi sarana untuk menghidupkan nilai-nilai kebaikan di dalam diri mereka.

Bagi mereka kegiatan ini mungkin tempat bermain, terasa menyenangkan, membingungkan, melelahkan, atau bahkan membosankan. Namun, saya berharap bahwa kegiatan-kegiatan yang mereka ikuti ini menjadi ruang untuk mereka bisa menemui diri mereka sendiri. 

Kita semua, harus mengerti akan diri kita sendiri, hanya dengan seperti itulah kita bisa hidup dengan benar-benar hidup.

Segini dulu perjalanan pekan ini, terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pekan 7: Mengobrol

Pekan 8: Game Online, Game Offline

Pekan 5: Menikmati Moment