Pagimu

Pagi dimulai
Matahari menyembul dari balik jantung pisang
Burung bercumbu dan berpagut padahal hari baru menapakkan kaki
Parfum anak belia melintas
Wangi yang sejenak tertinggal
Pagi dimulai
Seorang diri ku melatah
Ikut sibuk seperti yang lainnya
Keperkuburan itu ku arahkan langkah
Sampaiku dipusara lama
Kusiangi belukar
Kuracuni hama
Kugali kembali rangka
Pagi dimulai
Pagiku
Pagiku untuk tunas baru yang ku tanam
Pagiku
Pagiku untuk
Pagiku untuk pagimu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pekan 7: Mengobrol

Pekan 8: Game Online, Game Offline

Pekan 5: Menikmati Moment