Untuk para petarung kecil

Kalian para petarung kecil yang sempat ku miliki
Rasanya ingin selalu memeluk kalian seerat dan selama yang aku mampu
Kelak kalian akan menjadi remaja kemudian dewasa
Bertumbuhlah menjadi sebaik-baiknya manusia
Miliki tujuan dan raih sekuat tenaga
Berhenti bukan karena kalian lelah menjalaninya melainkan karena  kalian selesai, sampai pada tujuan kalian
Kelak kita akan bertemu lagi dan saling menyapa
Ketika saat itu tiba, tetaplah menjadi petarung kecil yang pernah ku miliki



Teruntuk: 

Haikal, penengah yang berlesung pipi manis, keep calm and always smile.

Rakazeti, pemain futsal yang suka menolong, untuk bisa terus mengingat seseorang terkadang tidak perlu foto, karena sudah tersimpan di dalam hati.

Akiko, jika kau perlu menangis, menangislah, tak perlu sungkan. 

Farid yang selalu tegar, tetaplah berdiri sebesar apapun badai menghantammu, karena aku yakin kamu mampu.

Akmal yang telinga bawahnya suka aku pegang, apapun cita-cita kamu, bisa kamu raih asal jangan malas menulis.

Fahmi peluncur serodotan kolam yang lentur, semoga hafalan Qur'anmu akan membawamu ke tempat-tempat hebat yang Allah ciptakan.

Kautsar bang billy juniorku, berlatihlah wadokai dengan baik dan benar, karena itu positif untuk mu.

Dan Marvin, kita baru berkenalan sebentar saja, tapi langsung begitu akrab, jika perpisahan ini menyakitimu, kau harus tau bahwa aku menanggung rasa sakit yang lebih besar. Jadilah handal dibidang yang kau sukai dan tetaplah rendah hati. 

Serta untuk semua petarung kecil yang tidak kusebutkan satu persatu. Jadilah mutiara, karena di dalam lumpurpun mutiara akan tetap mutiara. 

 Darmaga, 28 Desember 2013

Komentar

  1. Assalamu'alaikum Ibu Guru,

    Semoga selalu dalam keberkahan Allah SWT untuk Ibu dan keluarga.
    Masih nempel kartu pos dikulkas yg ibu kirim beberapa waktu yg lalu, maaf blm sempet dibalas... balasan yg terbaik tentu dari yg Maha Mengetahui.

    Kemarin Ananda masuk Tim Futsal Bogor Timur utk ajang O2SN 2014 kota Bogor mewakili SIIHA, Alhamdulillah baru bisa juara ke-3, mudah2an ada kesempatan sekali lagi untuk tahun depan, minta doanya dari Ibu Guru.

    Terima kasi utk segala curahan kasih sayang Ibu, salam hangat dari kami,
    Ayahanda Rakazeti

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pekan 7: Mengobrol

Pekan 8: Game Online, Game Offline

Pekan 5: Menikmati Moment