Mau mulai kapan?

Mau mulai kapan nih? Jadi saya punya rencana, muluk-muluk sih. Saya pengen punya basecamp akamsi (anak kampung sini) tempat ngumpul berfaedah. Berfaedah atau g nya kan tergantung agendanya. Agendanya sedang saya pikir-pikir. Berhubung saya makhluk serakah jadi banyak banget yang mau saya masukin dalam agenda itu.

Berdasarkan pengalaman, saya pernah ngajar di sekolah alam, kemungkinan agenda-agenda pada kegiatan ini akan mengadaptasi kegitan-kegiatan ala sekolah alam. Akan ada muatan akhlak, entrepreneurship, dan leadership. Sebisa mungkin saya tidak membahas PR mereka dari sekolah, karena saya bukan buka tempat les. Saya juga ingin membangun kedekatan dengan mereka, seperti mendengarkan cerita kejadian sehari-hari, cita-cita, harapan, banyolan mereka dll yang se-enjoy mungkin bisa mereka ceritakan. Selain itu saya ingin minat baca akamsi meningkat, mereka harus dipaparkan banyak bacaan (boleh kalau ada yang mau menyumbang buku bacaan hehe).

Sementara ini saya pengen kegiatannya dilaksanakan sore hari, setelah akamsi pulang sekolah dan istirahat. Dalam benak saya akan ada kegiatan membaca bareng, mewarnai, menggambar, membuat prakarya, nonton film, bertanam-tanam ria, olah raga rame-rame, jualan, bakti sosial, klo memelihara hewan mungkin g ya?. Mencoba mencari dan menggali kesukaan dan potensi akamsi. 

Apa pentingnya kegiatan ini saya adakan? Supaya anak-anak bisa bersantai sekalian menambah sedikit nilai-nilai yang mungkin tidak diberikan di sekolah atau di rumah. Saya juga tidak bisa menjanjikan banyak keuntungan, tapi semoga saja kegiatan ini bisa menambah nilai positif dan kebaikan dalam diri akamsi.

Akamsi yang akan bergabung tidak bisa saya prediksi jumlahnya, tapi itu bukan masalah, saya ingin tetap coba menjalani kegiatan ini meskipun nanti cuma ada 1 akamsi yang datang. Harus optimis gitu kan? Saya akan rancang agenda yang akan saya beri hari per harinya, saya juga berharap ada masukan dari orang tua akamsi terkait masalah anak-anak di lingkungan sini, siapa tau bisa dibantu. Jadi sepertinya saya juga perlu ngobrol sama orang tua yang nanti anaknya ikut, siapa tau ada masukan untuk berbenah. Saya harus berani memulai, belajarnya sambil jalan, karena sejatinya kalau lagi sama anak-anak pasti sayanya yang jadi lebih banyak belajar. Harus tetap terbuka, rendah hati, dan selalu ingin tau mungkin itu kunci yang harus saya pegang. Jadi kapan mau dimulainya?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pekan 7: Mengobrol

Pekan 8: Game Online, Game Offline

Pekan 5: Menikmati Moment